Tutorial Membangun Sistem Informasi Geografis pada Android

Selamat malam para Blogger Indonesia. Kali ini saya akan membagikan tulisan mengenai teknik dasar membangun GIS di android namun sebelumya teman teman harus menyediakan beberapa tool yang akan membantu teman teman selama mempraktekan tutorial ini, berikut toolnya:
    • Eclipse Classic atau pakai yg ADT(Android Development Tools).
        • Untuk Eclipse Classic perlu ditambahin SDK android + ADT nya.
            • Text Editor Seperti Notpad++, Klo saya pake APTANA Studio.
                • Framework PhoneGap and Jquery Mobile.
                    • Aplikasi Buat web servenya  XAMPP Server
                      Oke untuk cara install software diatas mungkin temen2 bisa cari via mbah google karena tutorial ini hanya berfokus mengenai bagaimana cara membangun GIS di Android dan hanya beberapa langkah2 instalasi yang mungkin sulit2 temen2 dapetkan karena kebanyakan literatur berbahasa inggris, atao berada di forum2 luar.

                      Instalasi PhoneGap pada Eclipse

                      Phonegap merupakan framework yang bekerja pada android untuk memudahkan programer yang terbiasa menggunakan pemrograman javascript coding HTML5 dan CSS , so bagi temen2 yang dah terbiasa dengan dunia web pasti gak bakalan asing lagi. Pada tahapan ini kita akan menggunakan phonegap terupdate pada saat tulisan ini dibuat yakni 2.4.0.
                      • Buat sebuah project android baru, disini saya pake versi froyo dengan API 8 temen 2 boleh pilih versi lain , tv direkomendasikan pilih versi yang lebih tinggi.berikut adalah gambaran configurasi yang sy bangun.

                      • Kemudian extract seluruh isi phonegap-2.4.0.zip yang temen 2 peroleh dari situs resminya sebagai catatan hanya file yang berada di directory libs/android yang bakalan kita pakai.
                      • Pada tahapan ini kita akan copy beberapa file yang kita butuhkan, so mesti tahu dimana lokasi workspace sewaktu temen2 nginstall aplikasi eclipse atau bisa juga kok copy paste lewat eclipsnya sendiri.
                        •  Buat Directory baru bernama www pada direktory asset.
                        •  Copy file cordova-2.4.0.js kedalam folder www.
                        •  Copy file cordova-2.4.0.jar kedalam folder libs pada project android
                        •  Klik kanan file cordova-2.4.0.jar ->build path ->Add to Build Path
                        •  Kemudian Copy folder XML dari phongap ke folder res pada android project
                          Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut.

                        • So langkah copy mengcopy sudah selesai sekarang tinggal masuk ke pengkodean
                      • Pada menu activity utama dalam contoh ini bernama MapsActivity yang terdapat pada src->com.example.mapsactivity rubah dengan sebagaimana intruksi berikut.
                      • Kemudian pada file AndroidManifest tambahkan.
                        • Script berikut sebagai child dari manifest.
                          <uses-permission android:name="android.permission.CAMERA" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.VIBRATE" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_COARSE_LOCATION" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_FINE_LOCATION" />
                          <uses-permission  android:name="android.permission.ACCESS_LOCATION_EXTRA_COMMANDS" /> <uses-permission android:name="android.permission.READ_PHONE_STATE" /> <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.RECEIVE_SMS" /> <uses-permission android:name="android.permission.RECORD_AUDIO" /> <uses-permission android:name="android.permission.MODIFY_AUDIO_SETTINGS" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.READ_CONTACTS" /> <uses-permission android:name="android.permission.WRITE_CONTACTS" /> <uses-permission android:name="android.permission.WRITE_EXTERNAL_STORAGE" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.GET_ACCOUNTS" />
                          <uses-permission android:name="android.permission.BROADCAST_STICKY" />
                          cat. script tersebut berfungsi untuk meng-active-kan beberapa fitur pada android.
                        • Script Berikut Sebagai atribut dari activity yang sebelumnya sudah ada.
                          android:configChanges="orientation|keyboardHidden"

                        • Script Berikut Sebagai Sibling dari activity yang sebelumnya sudah ada.
                          <activity android:name="org.apache.cordova.DroidGap" android:label="@string/app_name"            android:configChanges="orientation|keyboardHidden">
                          <intent-filter></intent-filter>
                          </activity>

                        • Script Berikut Sebagai Child dari manifest
                          <supports-screens android:largeScreens="true" android:normalScreens="true"
                          android:smallScreens="true"
                          android:resizeable="true"
                          android:anyDensity="true" /> 

                      Setelah langkah2 diatas dijalankan secara sukses maka ,Selamat temen2 telah berhasil mengconfigurasi phonegap pada android. Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat !

                      Tutorial Membuat Peta dengan Arcview | Sistem Informasi Geografis

                      Selamat malam para Blogger Indonesia. kali ini saya akan membagikan sebuah artikel bagaimana cara membuat sebuah peta dengan arcview dalam sistem informasi geografis.
                      Sebelum memulai Membuat Peta Menggunakan Arcview tentunya kota harus mempunyai bahan yang akan dibuat bahan yang akan dibuat bisa berupa file .jpg atau yang lainnya. 
                      I. PENGENALAN VIEW
                      1. Buka program arcview 3.3.
                      2. klik new, pastikan posisi cursor menyorot view
                      3. Lalu klik icon “Add theme”
                      4. Carilah direktori dimana data yang sudah anda download tersebut berada
                      Langkah berikutnya :
                      1. Klik theme "batas_line.shp" , tekan Ok
                      2. Klik tanda kotak yang berada di dalam lingkaran merah, maka akan muncul gambar sebagai berikut :
                      3. Setelah itu cobalah memasukkan theme yang lainnya
                            Theme di Arc View, terdiri dari 3 macam, yaitu dot (titik), line (garis), dan poligon (luasan). Misalnya titik untuk letak kantor, garis untuk sungai dan jalan, dan poligon untuk penggunaan lahan.

                      Simpan pekerjaan anda, berilah nama file-nya dan kemudian coba buka kembali. Simpan file hasil di direktory data anda. File yang dihasilkan ber-ekstensi apr

                      II. EDITING VIEW
                      1. Editing View
                      2. doble klik di theme yang akan di edit, hingga muncul legend editor, misalnya jalan_sdr 
                      3. dobel klik symbol, hingga muncul Pen Pallete
                      4. Aturlah Ukuran, dan jenis, apabila udah selesai, klik Apply pada legend editor.

                      III. PENGENALAN LAYOUT
                      1. klik icon layout
                      2. klik new
                      3. sehingga muncul lembar lay out, perhatikan tools frame yang muncul 
                      4. klik View Frame, akan muncul menu menurun 




                      Sebelum anda memasukkan peta yang sudah dibuat di view, pertama2 yang dilakukan adalah mengatur ukuran kertas yang akan digunakan, yaitu :
                      1. Lay Out, page setup . kemudian anda atur sesuai dengan kebutuhan. misalnya kita buat ukuran  kertas a4 dengan orientasi kertas landscape, batas atas 2, dan batas yang lain 1.5
                      2. Memasukkan peta, yaitu dg klik icon paling atas dari view frame
                      3. Drag mouse dimana peta akan diletakkan,  misalnya dari kiri atas kertas hingga kanan bawah (sesuai dg selera). hingga muncul view frame properties
                      • klik view 1
                      • ubah scala menjadi "user specified scale"
                      • skala 100.000
                      • ok
                      • peta akan muncul di lembar lay out
                      Catatan :
                      apabila skala otomatis   1 : 0, maka ubahlah view properties anda, Map unit : meter dan Distance Unit : kilometer


                      MEMASUKKAN LEGENDA
                      1. langkah2nya sama dg memasukkan peta, klik view frame untuk memasukkan legenda
                      2. drag dimana legenda akan ditempatkan
                      3. muncul legend frame properties
                      4. klik view, OK
                      MEMASUKKAN SKALA GRAFIS
                      1. drag dimana skala grafis akan ditempatkan
                      2. muncul scala bar properties
                      3. klik view, OK
                        MEMASUKKAN ARAH UTARA
                      1. drag dimana arah utara akan ditempatkan
                      2. muncul North Arrow Manager
                      3. pilih arah orientasi 
                      4. OK
                        Kurang lebih hasilnya akan seperti ini :

                       


                      Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat !

                      Tugas Review Paper / Jurnal | Jaringan Nirkabel

                      COPPER ACCESS NETWORK WITH MODERNIZATION 
                      OPTICAL FIBER TO CUSTOMERS

                      Astrid Harera Royani Hsb, M. Zulfin 
                      Concentration of Telecommunication Engineering, Department of Electrical Engineering 
                      Faculty of Engineering, University of North Sumatra (USU) 
                      Jl. Alma mater, 20155 Campus USU Medan INDONESIA 
                      e-mail: astridharerahasibuan@yahoo.co.id , zulfinmuhammad@yahoo.com

                      Abstract
                      To send a service to the customers required network access. If using copper wires only gained access speeds capable of delivering a maximum of up to 4 Mbps, while customer demand for services has increased and bandwidth copper cables are not able to distribute it. With optical fiber capable of delivering up to 100 Mbps bandwidth with technology-based multi-service access node (MSAN) and is able to meet customer needs.Therefore modernization of copper access network with fiber optics. After the modernization of the copper access network into an optical fiber, optical fiber can meet the needs of customers with the quality of service improved.After his imodernisasi greater bandwidth and higher speed from 4 Mbps to 100 Mbps. Applications obtained customers also varies. Easier installation of optical fiber, the optical fiber measuring instrument needs to use two types of measuring devices only. With the cost of optical fiber is cheaper than copper cables and optical fiber capacity is also large. Then the system becomes simpler, smaller optical cable placement will seem easier and neater, dimensions and does not require extensive land.

                      1. Comparison between copper and fiber optic

                      2. Step - step modernization
                      Namely the modernization of the network upgrade existing customers to MSAN, both of which are still the copper access network using the customer terminal networkdengan RK terminal or network access that customers already using the ONU (Optical Network Unit). The step - step modernization of the copper cable into an optical fiber, namely:
                      a. Project Management. Outlining the work to be done, make networkdiagram.
                      b. Survey, Planning and Design OSP, and DRM (Design Review Management).
                      c. Procurement and installation of the primary cable FO (from STO sd ODC).
                      d. Procurement and Installation of secondary cables FO (of ODC sd ODP).
                      e. Procurement and installation Drop CableFO (from ODP sd OTP / rosette).
                      f. Integration with existing fiber optic cable, the existing grounding system and with other sub systemtelekomunikasi.
                      g. Site acquisition for placement ODC / OTB (either in the field or in the halls / high rise building).
                      h. Testing / testing characteristics of the fiber optic cable.
                      i. Necessary permits from third parties.
                      j. Gradually installing fiber optic ranging from MDF, installed near the MDF.
                      k. Installing ODC near RK, from ODF to ODC feeder connected with fiber optic cable.
                      l. Installing ODP near DP, from the ODC to ODP connected by optical fiber distribution cables.
                      m. Installing OTP near KTB, from ODP to OTP connected by fiber optic drop cable.
                      n. Then OTP home customers connected with fiber optic cable indoor and home customers connected to the fiber optic splitter.
                      o. Existing copper cable is replaced with an optical fiber that has been installed and connected to the terminal splitter customers, and most users of optical fiber to the customer is a residential and business community.

                      3. Device for modernization
                      The device used for the modernization of a copper cable to optical fiber there is 3, namely: 
                      a. MSAN (Multi Services Access Network) MSAN is a device that serves multiple access network services, network access platform that provides a public service to provide broadband services and narrowbanddalam PSTN and NGN networks. 
                      b. DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) is an equipment that serves to combine and separate the data signal with phone lines used to transmit data. 
                      c. Metro Ethernet is a network that connects geographically separated LANs over the WAN 
                      provided by a service provider. 

                      4. Needs Analysis bandwidth
                      One reason modernize the copper access network into an optical fiber up to the customer to which the growing need for services bandwidthuntuk. Bandwidth requirements on copper and fiber optic cables, namely: 
                      a. With copper cable (other systems) Bandwidthkabel copper: 4 Mbps 
                      Application: 
                      -. Phone requires 4 Khz 
                      -.Internet Need 64 Khz 
                      b. With fiber optics 
                      Bandwidthserat optics: 150-600 Mbps

                      5. Analysis of the needs of measuring instruments
                      The main tool that is needed in carrying out trouble shooting transform and disruption of the access network because without using a measuring instrument can not do anything - anything against disturbance. 
                      - With copper cables measuring instruments used are: 
                      a. Continuity Tester / Cable Identifier for cable continuity measurements.
                      b. AVO meter / Digital Multimeter for measurement of electric current, electrical voltage measurements, measurements resistant meshes (loop), the measurement screen prisoners, continuity channels. 
                      c. Megger (Insulation Tester) for the measurement of insulation resistance.
                      d. Grounding Tester for measuring prices pentahanan prisoners.
                      e. Fault Locater to locate the point of cable damage and look for cable routing.

                      6. Cost Analysis
                      One more reason to modernize the copper access network into an optical fiber through which the costs to customers. 
                      a. With copper cables, costs - the costs involved are: 
                      -. Price 1 m USD pair copper cable. 50, - 
                      -. Cost Rp. 50, - 
                      -. Price 3 km cable pair is $ 1200 (50 + 50) x 3000 x 1200 = Rp. 360,000,000, - 
                      b. With fiber optics, costs - the costs involved are: 
                      -. Prices fiber optic 12 nerves (capacity 12 x 40,000 channels) of Rp. 50.000, - / meter. 
                      -. Price for 3 km is Rp. 150.000.000, - 

                      7. Conclusion
                      From the results of the modernization of the copper access network into an optical fiber to the customer, it can be concluded as follows: 
                      a. After the modernization of the copper access network into an optical fiber to the customer, optical fiber capable of delivering bandwidthhingga 100 Mbps by using MSAN technology.
                      b. With the cost of copper wire needed for a distance of 3 km is Rp. 360,000,000, - with a capacity of fiber optic bandwidth20 Mbps while the cost for a distance of 3 km is Rp. 150.000.000, - with a capacity bandwidth100 Mbps.So in terms of cost and capacity of fiber optic bandwidth use more profitable.
                      c. In the optical fiber part becomes much simpler system, the placement of smaller optical cable would seem easier and neater, does not require the dimensions and extensive land.


                      Sumber : http://jurnal.usu.ac.id/singuda_ensikom/article/view/491

                      Cara Membuat Akun SSH Premium Gratis

                      Selamat siang para blogger Indonesia. Kali ini saya akan membagikan sebuah artikel mengenai pembuatan akun ssh premium. Biasanya kita cuma download akun ssh gratis punya orang lain. Pada kesempatan ini kita bisa membuat akun ssh sendiri gratis tanpa perlu download punya orang lain. Akun ssh ini masa aktifnya cukup lama yaitu 3 hari, biasanya kalau download punya orang itu Cuma 1 hari. Untuk kecepatan juga keceng.

                      Langsung saja berikut caranya :

                      Masuk ke fastssh.com

                      Sekarang Pilih server (Host) yang ingin kita buat. Sebagai contoh ini menggunakan server Prancis. Klik Create SSH Acount France

                      Selanjutnya Isi username, password sesuai selera kamu dan penjumlahan lalu klik Create Account 

                      Tunggu proses selesai. Jika berhasil tampilan akan seperti di bawah ini. Sekarang tinggal masukan Host, Username dan Password ke Bitvise 
                       
                      NB : Untuk mendapatkan akun dengan kecepatan yang tinggi pilih server yang Limint Acc nya sedikit (20/30) contoh : Singapura. Karena banyak yang mencari akun ini sebaiknya sebelum jam 00.00 Wib kamu sudah siap untuk membuatnya. 

                      Sekian dan terima kasih , semoga bermanfaat !
                      Sumber : http://www.delhendro.com/